Social Icons

Pages

Selasa, 18 Desember 2012

Puisi Cinta Dari ku Untuk Ummi


Di kala resah ini kian mendesah, dan menggalaukan jiwaku kau ada di sana..
Dii saat aku terluka, hingga akhirnya
tercabik-cabiklah keteguhan hatiku kau masih ada di sana..


UMMI..
betapa mulia hatimu, betapa lembutnya kasih sayangmu, pahit getir kau hadapi tanpa jemu..
Cintaku padamu Ummi..
 
Sayangku padamu ummi..
kekal dan abadi sepanjang masa.. Banggaku padamu Ummi...
Kagum ku padamu Ummi...
begitu tegar kokoh jiwamu Ummi...

Lembutnya belaian
mu.. Hangatnya dekapan mu..
kan ku ukir indah di lubuk hatiku
.. akan ku kenang slalu sepanjang hidupku..
ketika aku lelah dan semangatku patah, untuk meneruskan perjuangan, terhenti oleh kerikil-kerikil yang ku rasa terlampau tajam, hingga akhirnya aku pun memilih jeda..!!
kau tetap ada di sana..
memberiku isyarat untuk tetap bertahan..

UMMI
kau basuh kesedihanku, kehampaanku, dan ketidak berdayaanku..
"tidak lain kita hanya insan sang kuasa, memiliki tugas di bumi, tuk menegakkan kalimat
-Nya..
kita adalah jasad, jiwa, dan ruh yang terpadu, untuk memberi arti bagi diri dan yang lain.."
kata-katamu laksana embun di padang gersang nuraniku memberiku
setitik cahaya dalam kekalutan berfikirku..
kau labuhkan hatimu untuk ku, dengan tulus tak berpamrih..

ku sandarkan diriku di bahumu..
terasa
kelembutanmu menembus dinding-dinding kalbuku,
 menghancur leburkan segala keangkuhan diri..
meluluhkan semua kelelahan, dan beban dunia..
Dan membiarkanNya tenang, terhanyut bersama kedalaman hatiMu..

ku tatap perlahan..
matamu yang membiaskan ketegaran dan perlindungan..
kristal-kristal lembut yang sedang bermain di bola matamu, jatuh setetes demi setetes..
kau biarkan ia menari di atas kain kerudungmu, laksana oase di terik panasnya gurun sahara..

Ummi..
nasihatmu memberi kekuatan untukku..
rangkulan mu menjadi penyangga kerapuhanku..
untuk menghadapi hari
-hari penuh liku.. semoga semua itu tak akan pernah layu..

Ummi..
dalam kelembutan cintamu, ku lihat kekuatan dalam tangis air matamu..
ku lihat semangat menggelora dalam dirimu, terkumpul seluruh daya dunia...!

Ummi..
Ketika aku melihatmu
Entah kenapa terpancar dari wajah teduhmu ketenangan
Terbesit dari balik senyummu keindahan
Dan terasa lebih indah, jika aku ceritakan semua ini
Pada bintang yang berkilauan
Ummi..
Ketika detak jantungku mulai
berdetak kencang dan terasa akan berhenti
Saraf dalam tubuhku mulai merasakan sakit yang tidak akan terobati
Denyut nafas dalam jiwaku mulai terasa berhenti
Maka, hanya kalimat maaf yang masih terlantun lembut
Dari lubuk hati kecilku ini
Untukmu seorang ummi penuh kasih dan cinta,
Yang pernah memberikanku kecupan di pipi
Ummi..
Jika jarak dapat aku lipat, waktu yang berjalan tidak begitu cepat
Maka kuputuskan untuk segera mendapat arti seorang sahabat
Dari senyuman seorang ummi hebat
Yang mengajarkanku kebaikan tanpa lalai meskipun sesaat
Yang ku kenal dia bukan dari martabat
Tapi belaian tangannya yang bersahabat
Ummi..
Apa yang seharusnya aku lakukan jika aku bersalah padamu
Aku tau bahwa hatimu lebih indah dari sekuntum Mawar merah dan lebih mahal
Dari permata yang berwarna biru
Dan seulas senyum yang senantiasa menghiasi wajah teduhmu
Adalah hal yang sangat indah dan senantiasa teringat olehku dalam kesendirianku
Tetapi apakah kau tau, ketika aku berucap bahwa aku bersalah padamu
Maka angin, langit dan awan biru semua membisu
Mereka tidak memperdulikanku dan marah karena tingkah burukku
Dan akupun hanya berharap maaf dari hati ikhlasmu
Karena sesungguhnya maafmu adalah pelangi terindah yang pernah aku miliki
Dalam hidupku di tempat singgahku, yaitu hatiku..

1 Comment:

  1. Unknown said...
    LOVE YOU MII

Post a Comment